Anggarkan Rp 24 T, Telkom Perkuat Jaringan
Posted On 22 Desember 2008 at di Senin, Desember 22, 2008 by Triawan Rahmadi Prasetyo
Meski dunia masih dilanda ketidakpastian akibat krisis keuangan global, namun Telkom tetap menganggarkan Rp 22 triliun hingga Rp 24 triliun untuk anggaran 2009 mendatang.
Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah menyebutkan, uang belanja yang disiapkan untuk kelompok usaha perseroan tahun depan relatif tak berubah dibandingkan anggaran 2008.
"Alokasinya tetap paling banyak untuk Telkomsel," ujarnya tanpa mau menyebut angka pasti untuk alokasi dana belanja anak usaha seluler Telkom.
Ditemui di Gedung Telkom Grha Citra Caraka, Senin (22/12/2008), Rinaldi menyebutkan 70% pendanaan akan diambil dari kas internal. Sementara sisanya, lanjut dia, akan diperoleh dari pinjaman bank dan obligasi.
Berbicara soal pembangunan jaringan, Telkom juga akan mengalokasikan anggaran yang cukup besar mengingat perannya sebagai pemodal terbesar dalam konsorsium infrastruktur jaringan Palapa Ring di Indonesia Timur. Telkom menganggarkan US$ 90 juta.
Selain itu, Telkom juga akan merampungkan pembangunan infrastruktur jaringan kabel laut dari Indonesia hingga Amerika Serikat melalui konsorsium Asia-American Gateway (AAG). Melalui jaringan konsorsium yang sanggup mengalirkan data 42 Gbps ini, tentu akan melengkapi backbone internasional Telkom yang juga terhubung melalui Singapura.
"Kami juga akan membangun ring untuk menutupi kekurangan di Indonesia barat. Sehingga jika ada koneksi internet yang putus, kami bisa segera mengalihkan ke jaringan kami yang lainnya," pungkas Rinaldi.
Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah menyebutkan, uang belanja yang disiapkan untuk kelompok usaha perseroan tahun depan relatif tak berubah dibandingkan anggaran 2008.
"Alokasinya tetap paling banyak untuk Telkomsel," ujarnya tanpa mau menyebut angka pasti untuk alokasi dana belanja anak usaha seluler Telkom.
Ditemui di Gedung Telkom Grha Citra Caraka, Senin (22/12/2008), Rinaldi menyebutkan 70% pendanaan akan diambil dari kas internal. Sementara sisanya, lanjut dia, akan diperoleh dari pinjaman bank dan obligasi.
Berbicara soal pembangunan jaringan, Telkom juga akan mengalokasikan anggaran yang cukup besar mengingat perannya sebagai pemodal terbesar dalam konsorsium infrastruktur jaringan Palapa Ring di Indonesia Timur. Telkom menganggarkan US$ 90 juta.
Selain itu, Telkom juga akan merampungkan pembangunan infrastruktur jaringan kabel laut dari Indonesia hingga Amerika Serikat melalui konsorsium Asia-American Gateway (AAG). Melalui jaringan konsorsium yang sanggup mengalirkan data 42 Gbps ini, tentu akan melengkapi backbone internasional Telkom yang juga terhubung melalui Singapura.
"Kami juga akan membangun ring untuk menutupi kekurangan di Indonesia barat. Sehingga jika ada koneksi internet yang putus, kami bisa segera mengalihkan ke jaringan kami yang lainnya," pungkas Rinaldi.
