Keajaiban Pelatih Baru Valencia
Posted On 11 Oktober 2008 at di Sabtu, Oktober 11, 2008 by Triawan Rahmadi Prasetyo
tprasetyo96.blogspot present:
Usianya baru 36 tahun, kepelatihannya juga baru berumur empat musim. Namun bersama Valencia, Unai Emery langsung memberikan keajaiban sekaligus mencatatkan rekor buat el-che.
Rasanya tak berlebihan jika menyebut apa yang diberikan Emeri buat Valencia saat ini adalah keajaiban. Faktanya, penampilan meyakinkan Carlos Marchena cs di awal musim ini memang tak bisa dilepaskan dari peran pelatih belia tersebut.
Sebagai salah satu klub besar Liga Spanyol, duduk di puncak klasemen bukan barang baru buat Valencia. Namun jika melihat betapa sulit perjuangan mereka musim lalu, di mana mereka nyaris terdegradasi dan kemudian duduk di posisi 10 klasemen akhir, apa yang diraih "Kelelawar Hitam" kini adalah pencapaian yang luar biasa baik.
Kemenangan 1-0 atas Valladolid dinihari tadi membuat Valencia memuncaki klasemen dengan mengumpulkan 16 poin dari 18 nilai maksimal yang bisa didapat. Satu-satunya kegagalan meraih nilai sempurna adalah saat diimbangi Almeria 2-2.
Dengan catatan seperti itu Emery mencatatkan dirinya sebagai pelatih debutan tersukses sepanjang sejarah klub yang bermarkas di Stadion Mestalla itu. Padahal saat ditunjuk menggantikan Ronald Koeman jelang dimulainya musim ini, tak banyak harapan disangkutkan di pundak Emery.
Penampilan bagus Unai Emery dan Valencia juga menular di ajang Piala UEFA di mana mereka meraih hasil 100% dari dua pertandingan. Satu-satunya kekalahan diderita atas Real Madrid di Piala Super Spanyol.
Sebelum membesut Valencia mungkin tak banyak yang tahu siapa Emery. Selain tak pernah membela klub besar, kecuali Real Sociedad musim 1995/1996, karir kepelatihan pria kelahiran 3 November 1971 itu jauh dari kesan mentereng. Sukses terbesar Emery adalah membawa Almeria promosi ke divisi utama dan kemudian mengantar mereka duduk di posisi delapan musim lalu.
Sebagai pelatih muda yang tengah merentas sukses, Emery tak lantas berbesar hati. Dia malah memilih bersikap merendah dengan mengatakan kalau apa yang didapat kini hanya merupakan bagian dari proses berkembangnya Valencia.
Perjuangan untuk merengkuh tropi juara seperti yang terakhir didapat musim 2003/04 lalu jelas sulit didapat, apalagi kompetisi yang harus dilalui masih sangat panjang. Namun kalau bisa mempertahankan ritme seperti di enam pekan perdana ini, Valencia akan kembali jadi penantang di papan atas klasemen.
Sukzes slalu buat el che
Usianya baru 36 tahun, kepelatihannya juga baru berumur empat musim. Namun bersama Valencia, Unai Emery langsung memberikan keajaiban sekaligus mencatatkan rekor buat el-che.
Rasanya tak berlebihan jika menyebut apa yang diberikan Emeri buat Valencia saat ini adalah keajaiban. Faktanya, penampilan meyakinkan Carlos Marchena cs di awal musim ini memang tak bisa dilepaskan dari peran pelatih belia tersebut.
Sebagai salah satu klub besar Liga Spanyol, duduk di puncak klasemen bukan barang baru buat Valencia. Namun jika melihat betapa sulit perjuangan mereka musim lalu, di mana mereka nyaris terdegradasi dan kemudian duduk di posisi 10 klasemen akhir, apa yang diraih "Kelelawar Hitam" kini adalah pencapaian yang luar biasa baik.
Kemenangan 1-0 atas Valladolid dinihari tadi membuat Valencia memuncaki klasemen dengan mengumpulkan 16 poin dari 18 nilai maksimal yang bisa didapat. Satu-satunya kegagalan meraih nilai sempurna adalah saat diimbangi Almeria 2-2.
Dengan catatan seperti itu Emery mencatatkan dirinya sebagai pelatih debutan tersukses sepanjang sejarah klub yang bermarkas di Stadion Mestalla itu. Padahal saat ditunjuk menggantikan Ronald Koeman jelang dimulainya musim ini, tak banyak harapan disangkutkan di pundak Emery.
Penampilan bagus Unai Emery dan Valencia juga menular di ajang Piala UEFA di mana mereka meraih hasil 100% dari dua pertandingan. Satu-satunya kekalahan diderita atas Real Madrid di Piala Super Spanyol.
Sebelum membesut Valencia mungkin tak banyak yang tahu siapa Emery. Selain tak pernah membela klub besar, kecuali Real Sociedad musim 1995/1996, karir kepelatihan pria kelahiran 3 November 1971 itu jauh dari kesan mentereng. Sukses terbesar Emery adalah membawa Almeria promosi ke divisi utama dan kemudian mengantar mereka duduk di posisi delapan musim lalu.
Sebagai pelatih muda yang tengah merentas sukses, Emery tak lantas berbesar hati. Dia malah memilih bersikap merendah dengan mengatakan kalau apa yang didapat kini hanya merupakan bagian dari proses berkembangnya Valencia.
Perjuangan untuk merengkuh tropi juara seperti yang terakhir didapat musim 2003/04 lalu jelas sulit didapat, apalagi kompetisi yang harus dilalui masih sangat panjang. Namun kalau bisa mempertahankan ritme seperti di enam pekan perdana ini, Valencia akan kembali jadi penantang di papan atas klasemen.
Sukzes slalu buat el che