Berkenalan Dengan Ajax

Ajax merupakan teknologi web terbaru yang memungkinkan interaksi pengguna dan web lebih aktraktif dan juga lebih efisien dalam tranfer data Kenapa? Karena dengan ajax kita dapat me-refresh atau me-load sebagian konten yang perlu diupdate.dengan demikian bagian web lainnya seperti header, footer, sidebar, dan bagian lainnya tidak perlu di load ulang. Kita hanya meload konten yang berubah saja.



Dengan demikian akan lebih efisien dalam transfer data, aplikasi lebih responsif, dan pengguna lebih mudah berinteraksi dengan web layaknya aplikasi desktop. Pada teknologi web sebelum ajax untuk menampilkan konten yang berubah kita harus meload halaman web secara keseluruhan tanpa peduli bahwa ada bagian web yang kontennya tidak berubah. Namun ada beberapa kekurangan teknologi ajax yang untuk dapat bekerja harus menggunakan browser dengan fungsi javascript yang di aktifkan. Tanpa javascript, ajax tidak akan berjalan. Kekurangan teknologi ajax tersebut adalah:

1. Konten yang ditampilkan dengan ajax tidak dapat dibaca oleh search engine.
Hal ini karena javascript hanya aktif di browser, bot search engine tidak dapat menjalankan javascript. Padahal kebanyakan web memperoleh pengunjung baru dari search engine. Akibatnya konten kita tidak dindex di search engine dan sulit untuk dicari dari search engine.

2. Hanya dapat berjalan di versi browser terbaru.
Hasil dengan Internet Explorer 6 yang belum mendukung ajax maka aplikasi tidak dapat digunakan di beberapa komputer. Melakukan instalasi service pack 2 atau versi web browser firefox terbaru adalah solusinya.

3. Web yang menggunakan ajax akan kesulitan untuk ditampilkan di perangkat mobile.
Ada banyak pengguna internet menggunakan handphone untuk mengakses internet saat sedang santai. Browser handphone hampir 80% tidak mendukung javascript yang artinya ajax tidak dapat berfungsi bila ditampilkan pada browser handphone.


AJAX Framework

Ajax merupakan kombinasi dari:

1. DOM yang diakses dengan client side scripting language, seperti VBScript dan implementasi ECMAScript seperti JavaScript dan JScript, untuk menampilkan secara dinamis dan berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan.

2. Objek XMLHTTP dari Microsoft atau XMLHttpRequest yang lebih umum di implementasikan pada beberapa browser. Objek ini berguna sebagai kendaraan pertukaran data asinkronus dengan web server. Pada beberapa framework AJAX, element HTML IFrame lebih dipilih daripada XMLHTTP atau XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data dengan web server.

3. XML umumnya digunakan sebagai dokumen transfer, walaupun format lain juga memungkinkan, seperti HTML, plain text. XML dianjurkan dalam pemakaian teknik AJaX karena kemudahan akses penanganannya dengan memakai DOM.

4. JSON dapat menjadi pilihan alternatif sebagai dokumen transfer, mengingat JSON adalah JavaScript itu sendiri sehingga penanganannya lebih mudah.

Posted in Label: |

0 komentar: